Ferro Chrome

Ferro Chrome

Ferro Chrome adalah jenis material refraktori monolitik yang memiliki kadar semen lebih rendah dibandingkan dengan castable biasa. Biasanya, kadar semen pada LCC berkisar antara 3-8% dari berat total, jauh lebih rendah dibandingkan dengan castable konvensional yang memiliki kadar semen sekitar 15-20%.

Karakteristik Utama

  1. Kadar Semen Rendah
    Mengurangi kadar CaO dalam struktur castable, sehingga mengurangi pembentukan fase cair pada suhu tinggi.

  2. Kepadatan dan Kekuatan Mekanis Tinggi
    Menghasilkan struktur material yang lebih padat dengan kekuatan yang lebih baik pada suhu tinggi.

  3. Tahan Terhadap Suhu Tinggi
    Ideal untuk digunakan di lingkungan suhu ekstrem karena stabilitas termalnya yang tinggi.

  4. Durabilitas dan Ketahanan Terhadap Erosi
    Lebih tahan terhadap erosi oleh slag, gas korosif, atau logam cair.

  5. Masa Pakai Lebih Lama
    Struktur mikro yang lebih stabil memperpanjang masa pakai material.

Komposisi

Low Cement Castable umumnya mengandung:

  • Bahan Dasar: Alumina (Al2O3), Silika (SiO2), atau Magnesium Oksida (MgO).
  • Binder: Semen alumina berkadar rendah.
  • Additif: Bahan aditif seperti microsilica atau flow modifier untuk meningkatkan kemudahan aplikasi.
  • Agen Pelembap: Digunakan dalam jumlah kecil untuk menghasilkan campuran homogen.

Keunggulan

  1. Kinerja Suhu Tinggi
    Mampu bertahan hingga suhu 1400–1800 °C tergantung pada bahan dasarnya.

  2. Stabilitas Dimensi
    Mengurangi penyusutan saat pemanasan.

  3. Ketahanan Korosi dan Abrasi
    Cocok untuk aplikasi di area yang sering terpapar bahan korosif seperti kiln atau furnace.

  4. Kemudahan Aplikasi
    Bisa dipasang menggunakan metode casting atau gunning, tergantung kebutuhan.

Ferro Chrome Hc

Steel Shot adalah media abrasif berbentuk bulat yang terbuat dari baja karbon berkualitas tinggi. Material ini biasa digunakan dalam berbagai proses industri, seperti pembersihan permukaan, peledakan pasir (shot blasting), dan pengerjaan logam lainnya. Steel shot dibuat melalui proses atomisasi cairan baja, di mana baja dilelehkan dan dibentuk menjadi butiran kecil berbentuk bola yang seragam. 

Steel shot banyak diaplikasikan dalam industri otomotif, perkapalan, konstruksi, serta manufaktur untuk membersihkan bagian mesin, memperkuat permukaan logam (shot peening), dan meningkatkan daya tahan material.

Ferro Chrome Hc

Steel Grit adalah media abrasif berbentuk tajam dan tidak beraturan yang terbuat dari baja karbon berkualitas tinggi. Produk ini dirancang khusus untuk aplikasi yang memerlukan daya abrasi yang tinggi, seperti membersihkan permukaan logam berat, menghilangkan karat, kerak, atau cat, dan menciptakan tekstur permukaan untuk persiapan pelapisan.

Steel grit dihasilkan melalui proses penghancuran baja menjadi partikel kecil yang kemudian dikeraskan. Proses ini menghasilkan butiran dengan tepi tajam yang sangat efektif untuk memotong dan menghilangkan material dari permukaan yang keras.

Ferro Chrome Hc

Stainless Steel Cut Wire Shot adalah media abrasif yang terbuat dari potongan kawat baja tahan karat (stainless steel) dengan bentuk silindris atau bulat, tergantung pada proses pemrosesannya. Produk ini dirancang khusus untuk aplikasi peledakan (shot blasting) yang memerlukan kebersihan tinggi dan ketahanan terhadap korosi, sehingga cocok untuk pekerjaan yang melibatkan logam non-ferrous atau komponen yang membutuhkan standar kebersihan tertentu.

Stainless steel cut wire shot dibuat dengan memotong kawat stainless steel menjadi bagian kecil dengan panjang yang setara dengan diameter kawatnya.

Perbandingan dengan Castable Konvensional

FiturLow Cement CastableKonvensional Castable
Kadar Semen3-8%15-20%
Suhu Operasional1400–1800 °C1000–1300 °C
Ketahanan ErosiTinggiSedang
Stabilitas TermalLebih baikKurang stabil

Penerapan dan Pemasangan

  1. Persiapan

    • Pastikan permukaan aplikasi bersih dan bebas dari debu atau minyak.
    • Campurkan castable dengan air sesuai rekomendasi pabrik untuk mendapatkan konsistensi yang diinginkan.
  2. Pemasangan

    • Lakukan casting atau gunning sesuai spesifikasi.
    • Pastikan pemasangan dilakukan dengan teknik vibrasi untuk menghilangkan udara terjebak.
  3. Pengeringan dan Pemanasan Awal

    • Pengeringan harus dilakukan secara perlahan untuk menghindari retakan.
    • Pemanasan awal diperlukan untuk memastikan kekuatan penuh tercapai sebelum digunakan dalam operasi.

Kontak Kami

Apa yang Bisa Kami Bantu

Team kami siap selalu dalam membantu anda agar tercipta kerja sama yang baik dan profesional