Conventional Castable

Material Refraktori Serbaguna untuk Aplikasi Industri

Conventional Castable adalah salah satu jenis material refraktori yang memiliki kandungan semen lebih tinggi dibandingkan jenis castable lainnya, seperti Low Cement Castable atau Ultra Low Cement Castable. Biasanya mengandung lebih dari 10% semen, material ini digunakan secara luas di berbagai sektor industri karena kemudahan aplikasi dan performanya yang andal dalam kondisi operasional standar hingga suhu tinggi.

Karakteristik Utama Conventional Castable

  1. Kekuatan Awal yang Tinggi
    Kandungan semen yang lebih tinggi memberikan kekuatan awal yang baik, sehingga cocok untuk aplikasi di mana proses instalasi dan pengoperasian harus dilakukan dengan cepat.
  2. Ketahanan Suhu Tinggi
    Material ini mampu bertahan pada suhu operasional hingga 1.600°C, menjadikannya pilihan yang cocok untuk berbagai aplikasi dalam furnace dan kiln.
  3. Kemudahan Instalasi
    Conventional Castable dapat diaplikasikan melalui metode casting sederhana menggunakan peralatan standar, sehingga mempermudah proses pemasangan di lapangan.
  4. Komposisi Beragam
    Tersedia dalam berbagai formulasi untuk memenuhi kebutuhan spesifik, termasuk ketahanan terhadap abrasi, korosi kimia, dan beban mekanis.
  5.  

Aplikasi Utama Conventional Castable

  1. Industri Baja dan Logam
    Digunakan sebagai lining untuk furnace, ladle, tundish, dan area yang membutuhkan ketahanan suhu tinggi serta kontak langsung dengan logam cair.

  2. Industri Semen
    Sebagai pelapis pada rotary kiln, preheater, dan clinker cooler, material ini mampu menahan kondisi operasional yang abrasif.

  3. Industri Petrokimia
    Untuk melapisi insinerator, boiler, dan reaktor yang membutuhkan material dengan ketahanan terhadap panas dan serangan kimia.

  4. Industri Keramik dan Kaca
    Melapisi kiln, tungku pembakaran, dan area dengan suhu tinggi untuk mendukung proses produksi.

Keunggulan Conventional Castable

  1. Fleksibilitas Penggunaan
    Material ini dapat digunakan dalam berbagai aplikasi industri, menjadikannya pilihan serbaguna untuk kebutuhan refraktori.

  2. Ketersediaan dan Ekonomis
    Conventional Castable mudah ditemukan di pasar dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan jenis castable lainnya.

  3. Performa Stabil
    Meski bukan untuk aplikasi ekstrem, material ini memberikan performa stabil untuk kondisi operasional standar hingga suhu tinggi.

Keterbatasan Conventional Castable

  1. Porositas yang Lebih Tinggi
    Dibandingkan jenis castable dengan kandungan semen rendah, material ini memiliki porositas lebih tinggi, sehingga rentan terhadap serangan kimia dan abrasi dalam jangka panjang.

  2. Konduktivitas Termal Lebih Tinggi
    Cenderung memiliki konduktivitas termal lebih tinggi, sehingga efisiensi isolasi termalnya tidak sebaik Low Cement Castable atau jenis lainnya.

Pengembangan Teknologi Conventional Castable

Meskipun material ini telah lama digunakan, inovasi terus dilakukan untuk meningkatkan performanya. Penambahan aditif seperti mikrosilika dan alumina membantu meningkatkan densitas, kekuatan mekanis, dan ketahanan terhadap suhu tinggi, menjadikan Conventional Castable tetap relevan untuk berbagai aplikasi industri.

Dengan kombinasi fleksibilitas, kemudahan instalasi, dan biaya yang lebih ekonomis, Conventional Castable tetap menjadi salah satu pilihan utama untuk kebutuhan refraktori di berbagai sektor industri.

 

Kontak Kami

Apa yang Bisa Kami Bantu

Team kami siap selalu dalam membantu anda agar tercipta kerja sama yang baik dan profesional